http://in-sehat.blogspot.com/2012/10/koksidioidomikosis.html
Koksidioidomikosis (Coccidioidomycosis) yang juga dikenal sebagai demam lembah dan demam lembah san joaquin,
disebabkan oleh fungus coccidioides
immitis. Penyakit ini paling sering muncul sebagai infeksi traktus
respiratorik, tetapi diseminasi tergeneralisasi bisa muncul. Bentuk pulmoner
primer biasanya bersifat self-limiting (bisa sembuh tanpa banyak
intervensi) dan jarang berakibat fatal.
Bentuk sekunder
yang langka (progresif, terdiseminasi) menyebabkan abses di sekujur tubuh dan
memiliki tingkat mortalitas sampai 60%, walaupun ditangani. Diseminasi semacam
ini lebih banyak menyerang pria berkulit gelap, wanita hamil dan pasien yang
diberi imunosupresan. Akibat distribusi populasi dan hubungan pekerjaan
(penyakit ini biasa dialami buruh pertanian pendatang), Koksidioidomikosis (Coccidioidomycosis)
umumnya menyerang orang amerika filipina, amerika meksiko
asli, dan warga kulit hitam.
Penyebab Koksidioidomikosis
(Coccidioidomycosis)
Inhalasi spora c.immitis yang
ditemukan di tanah amerika serikat bagian barat daya atau inhalasis spora dari
pembalut atau gips plester orang yang terinfeksi.
Tanda Dan
Gejala Koksidioidomikosis (Coccidioidomycosis)
Kavitasi pulmoner kronis yang
menyebabkan hemoptisis dengan atau tanpa nyeri dada.
Koksidioidomikosis Primer
·
Tanda dan gejala respiratorik akut
atau sub akut : batuk kering, nyeri dada pleuritik, dan efusi pleural
·
Demam (bisa berlangsung selama
beberapa minggu dan bisa merupakan indikasi tunggal
·
Sakit tenggorokan, menggigil, tidak
enak badan, sakit kepala
·
Ruam makular yang terasa gatal
(bentuk primer)
·
Nodulus merah dan terasa perih
(eritema nodosum) di kaki, terutama di tulang kering, disertai nyeri sendi di
lutut dan pergelangan kaki, muncul selama 3 hari sampai beberapa minggu setelah
serangan dan sembuh secara spontan dalam beberapa minggu.
Koksidioidomikosis Progresif
Koksidioidomikosis
progresif bersifat menyebar ke seluruh tubuh dan seringkali berakibat fatal. Bentuk
progresif seringkali merupakan suatu pertanda bahwa seseorang mengalami
gangguan sistem kekebalan, yang biasanya disebabkan oleh AIDS.
Bentuk yang progresif jarang ditemukan dan bisa timbul dalam beberapa minggu, beberapa bulan bahkan bertahun-tahun setelah infeksi akut primer atau setelah tinggal di daerah dimana penyakit ini biasa terjadi.
Bentuk yang progresif jarang ditemukan dan bisa timbul dalam beberapa minggu, beberapa bulan bahkan bertahun-tahun setelah infeksi akut primer atau setelah tinggal di daerah dimana penyakit ini biasa terjadi.
Gejala-gejalanya
berupa demam ringan, kehilangan nafsu makan, penurunan berat badan dan badan
terasa lemah. Infeksi paru-paru bisa memburuk dan menyebabkan peningkatan
gangguan pernafasan. Infeksi juga bisa menyebar ke tulang, sendi, hati, limpa,
ginjal dan otak.
Uji Diagnostik
·
Tanda dan gejala khas serta studi
kulit dan serologis memastikan diagnosis
·
Hasil uji kulit koksidioidin positip
muncul dalam bentuk primer dan kadang-kadang berntuk terdiseminasi
·
Fiksasi komplemen untuk antibodi
imunoglobulin G bisa mendiagnosis dalam beberapa minggu pertama
·
Presipitin serum positip
(imunoglobulin) memastikan diagnosis di bulan pertama
·
Pemeriksaan pada pengujian
imunodifusi terbaru terhadap sputum, pus dari lesi, dan biopsi jaringan bisa
menunjukkan spora c-immitis.
·
Adanya antibodi di cairan pleural
dan sendi dan peningkatan titer antibodi serum atau cairan tubuh
mengindikasikan diseminasi.
·
Hasil laboratoris abnormal lain
meliputi jumlah sel darah putih (white blood cell-WBC) meningkat, jumlah
eosinofil meningkat, dan tingkat sedimentasi eritrosit naik
·
Sinar-X dada menunjukkan infiltrasi
yang mengalami difusi secara bilateral
·
Pada meningitis koksidioidal, cairan
serebrospinal menunjukkan jumlah WBC meningkat sampai lebih dari 500/ul
(terutama akibat leukosit mononuklear) dan kadar protein naik dan kadar glukosa
turun. Cairan ventrikular bisa mengandung antibodi fiksasi komplemen.
·
Hasil uji kulit berangkai, kultur
darah dan pengujian serologis bisa mendokumentasikan kefektifan terapi
Tindakan Penanganan
·
Koksidioidomikosis
primer ringan membutuhkan istirahat di ranjang
dan peringanan gejala
·
Penyakit primer berat dan diseminasi
membutuhkan infusi amphotericin B.I.V.jangka panjang. Jika terjadi diseminasi
CNS, pasien membutuhkan infusi amphotericin B intratekal jangka panjang
·
Eksisi atau drainase lesi bisa
diperlukan
0 komentar:
Posting Komentar